Latar Belakang
Pembangunan kesehatan nasional adalah merupakan derajat kesehatan yang optimal dengan strategi paradigma sehat 2010. Penyelenggaraan upaya kesehatan dengan pendekatan promotif, preventif, untuk meningkatkan upaya pemeliharaan diri terhadap kesehatan tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif ( Depkes RI.2000).
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal khususnya kesehatan gigi dan mulut, maka upaya pelayanan kesehatan yang terencana, berkesinambungan dan ditujukan pada kelompok tertentu. Adapun yang dimaksud dengan kelompok tertentu dalam pengertian pelayanan asuhan ini adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi dan mulut adalah ibu hamil, anak usia prasekolah dan anak Sekolah Dasar ( Depkes RI 2000).
Anak Sekolah Dasar merupakan kelompok rentan terhadap penyakit gigi dan mulut, maka dari itu anak-anak usia Sekolah Dasar perlu mendapat perhatian khusus. Untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut diadakan suatu kegiatan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut.
Tempat Kegiatan.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah dimasing-masing SD i untuk kegiatan promotif dan preventif , sedangkan untuk kegiatan yang butuh penanganan khusus/ kuratif dirujuk di Puskesmas
Tujuan Kegiatan
1. Promotif bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi dan mulut.
2. Kegiatan promotif bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan siswa dalam menyikat gigi sehingga dapat memenuhi dibars index dan mencegah gigi agar tidak berlubang dengan cara pemberi topical aplikasi.
3. Kegiatan kuratif bertujuan mengembalikan fungsi dan mempertahankan gigi selama mungkin.
Manfaat
1. Anak-anak Sekolah Dasar mengetahui masalah kesehatan gigi.
2. Anak-anak mengetahui cara pencegahan terhadap penyakit gigi dan mulut.
3. Anak-anak mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara berkesinambungan.
Hasil Kegiatan
1. Prevalensi kasus pada anak-anak Sekolah Dasar bias di turunkan.
2. Menurunya angka OHI-S.
3. Adanya perubahan perilaku sehat pada peserta didik.
Harapan dari Kegiatan
1. Anak-anak Sekolah Dasar terbebas dari kerusakan gigi dan masalah kesehatan gigi dan mulut lainnya.
2. Setelah lulus dari Sekolah Dasar diharapkan siswa tersebut dapat mengambil tindakan yang tepat apabila mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut.
foto kegiatan
